MENJADI MANUSIA UNGGUL


      Di era yang serba modern ini, semua orang ingin menjadi yang “ter...”, baik terkaya, terkeren, tersehat, tertampan, maupun “ter...” yang lain. Meski demikian, di zaman seperti sekarang ini, belum tentu kita berhasil menjadi yang “ter...” di antara sekian banyak manusia yang ada di dunia.

Banyak orang terbuai dengan keinginan untuk menjadi yang “ter...”. hal ini terlihat dari banyaknya orang menderita karena tidak berhasil menjadi yang “ter...”. sementara itu, beberapa orang lain tidak mempunyai semangat dalam mewujudkan mimpi untuk menjadi  yang “ter...”, karena merasa memiliki kekurangan.
Keinginan untuk menjadi yang “ter...” merupakan hal yang wajar, bahkan wajib bagi kita untuk bisa meraihnya. Namun, kita harus mengkaji ulang. “ter...” seperti apa yang patut dikejar? Apakah kita akan menjadi hina dengan tidak adanya “ter...” di dalam diri? belum tentu.

Sebelum menjadi yang “ter...”, kita perlu menyadari bahwa dunia ini bagaikan area pertarungan. Siapa yang kuat akan hidup, sedangkan yang lemah akan binasa. Mereka yang kaya makin kuat karena bisa menikmati jerih payahnya, sedangkan yang miskin harus menjerit dalam menghadapi badai dan arus kehidupan. Dunia begitu cepat berubah dan berkembang. Oleh sebab itu, kita harus menyesuaikan diri dengan perubahan atau hanyut dalam penderitaan.
Lantas, apa yang harus kita kerjakan agar tidak menderita dan bisa menjadi yang terbaik? Untuk menjawab hal ini, pahami beberapa kisah inspiratif berikut:
1.       Thomas Alfa Edison
Thomas Alfa Edison meruakan seorang penemu bohlam lampu. Dengan temuanya ini, orang tentu menganggapnya sebagai orang cerdas. Padahal, Thomas Alfa Edisonyang kita kenal bukan termasuk bagian dari orang yang “ter...”, bahkan ia hidup dalam tekanan. Saat masih kecil, Thomas Alfa Edison dikeluarkan dari bangku sekolah karena dianggap bodoh. Ia pun dianggap berbeda dari kebanyakan orang. Pada masa-masa yang sulit tersebut, ibunya selalu memberikan dorongan kepadanya sehingga mampu menjdai orang yang “terhebat”. Ia tidak pernah menyerah dengan keadaan sehingga mampu menciptakan bola pijar yang hingga saat ini dapat dinikmati oleh hampir semua orang di dunia ini.
2.       Ahmad Yasin
Di akhir abad ke-20, muncul seseorang revolusioner bernama Ahmad Yasin. Ia merupakan orang yang dipercaya untuk memimpin organisasi kemerdekaan di timur tengah. Apakah dia seseorang yang mempunyai hal luar biasa? Tidak, ia adalah orang buta dan tuli. Meski mengalami hidup yang begitu tragis, ia tak menyerah dan pasrah dengan keadaan. Berbeda dengan kebanyakan orang cacat di negeri ini, Ahmad Yasin tidak pernah mengharap belas kasihan orang lain. Ia tidak pernah berdiam diri dengan segala kekurangan yang ia miliki. Sampai akhir hayatnya, ia berjuang sekuat tenaga untuk menghapuskan penjajahan dari tanah arab. Oleh karena semangat juangnya yang tinggi, ia dihormati seluruh pengikutnya. Bahkan, saat ini ia dinobatkan menjadi pahlawan yang tak pernah lelah membela kebenaran.


3.       Bilal
Bilal adalah seorang budak berkulit hitam yang dikucilkan oleh sahbat-sahabatnya. Meski dihina, ia tidak pernah merasa rendah diri dan berkecil hati. Karena semangat juangya. Ia dikenal sebagai tokoh yang sangat berjasa bagi kalangan muslim.
                Lihatlah mereka! Mengapa orang-orang yang dicemooh, dikucilkan, bahkan tidak mempunyai kesempurnaan, justru mampu menjadi pribadi yang unggul? Sebab, mereka tidak pernah berpikir akan gagal. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka mempunyai keyakinan kuat untuk menjadi pribadi yang unggul.
                Pada dasarnya, semua orang di dunia ini diciptakan dengan keunggulan masing-masing. Dari jutaan sel sperma yang berebut membuahi sel telur, ternyata kitalah yang paling unggul. Kitalah yang kemudian menjadi manusia dan terlahir dengan sempurna, berbeda dengan mahluk ciptaan-Nya yang lain. Hal ini sudah menunjukkan betapa unggulnya diri kita.
Dari sini, kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa untuk menjadi orang yang luar biasa tidak harus sempurna. Pelajari terlebih dahulu potensi apa yang ada didalam diri kita. Setelah itu, optimalkan dan gerakkan setiap elemen yang ada disekitar kita. Menjadi luar biasa bukanlahhal yang sulit, tetapi bagaimana kita dapat menemukan potensi unggul yang terdapat pada diri masing-masinglah yang tidak mudah.
                Setiap orang, bahkan orang yang cacat secara fisik sekalipun, bisa menjadi unggul. Sadarilah, kita terlahir dengan kesempurnaan sehingga banyak keunggulan yang bisa tercipta. Selain itu, turutlah berbahagia dengan keunggulan yang bisa tercipta. Selain itu, turutlah berbahagia dengan keunggulan yang orang lain miliki. Hal ini dapat memicu diri kita untuk terus meningkatkan kemampuan. Jadi, teruslah bersemangat menjadi manusia unggul.

Sumber : Kutipan dari buku CREATE A DIFERENT MINDSET karya Kang Rozi tahun 2015

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Belajar John Dewey

TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME

Teori Belajar Thorndike